Kumpulan Cerita Lucu Terbaru dan Terlengkap

Powered by Blogger.

Kumpulan Humor kocak dari Warta Kota

1.MATEMATIKA
Mumu sedang praktik mengajar di sebuah sekolah dasar di desa yang berjarak 50 kilometer dari kota kelahirannya. Dia sangat senang melihat kemajuan prestasi belajar murid-muridnya.
Namun ketika mau menyudahi masa praktiknya, Mumu heran melihat seorang muridnya berubah drastis, menjadi bodoh. "Mengapa nilai matematikamu sekarang selalu di bawah lima, padahal kan biasanya di atas delapan? Apa kamu punya masalah?" tanya dia.
"Ya pak, saya sedang punya masalah," sahut sang murid.
Mumu merasa kasihan, "Apa masalahmu, Nak?" Murid itu menjawab dengan kalem, "Kalkulator saya hilang, pak"


2.Saran Dokter
Suatu hari Bedul membawa istrinya ke dokter. Sang istri mengeluh kepalanya sering pusing dan dadanya sering berdebar-debar.
Sekeluar dari ruang pemeriksaan, istri Bedul menjelaskan hasil diagnosa serta saran yang disampaikan dokter. "Pap, Dokter bilang aku enggak berpenyakit apa-apa, cuma stres aja. Dia menyarankan supaya kita liburan dulu agar bisa rileks, seperti ke Singapura, Malaysia, atau Thailand. Gitu lho, pap"
Bedul mengerutkan kening. Sang istri penasaran, kemudian bertanya lagi. "Sebaiknya pergi kemana kita ya Pap?"
"Kita Pergi ke... dokter lain aja ya Maaa..!" Sahut Bedul dangan suara sedikit bergetar.


3.Ikan
Meski awalnya hanya iseng, Panjul sukses berbisnis ikan hias di Ibu Kota. Ia jual beli berbagai macam ikan hias dari yang harganya Rp 10.000 sampai puluhan juta. Pekan lalu, Panjul mengirimkan seekor ikan hias cantik yang harganya Rp 10 juta kepada ayahnya di kampung. Ia ingin menunjukkan rasa sayangnya kepada orangtua.
Panjul berharap ayahnya senang memelihara ikan super mahal tersebut.
Lima hari setelah ikannya terkirim, Panjul menelepon orangtuanya.
"Ayah, bagaimana dengan ikan kirimanku? Ayah suka?" tanyanya. "Wah, suka sekali. Kalau bisa dikirim lagi Njul. Ikannya bener-bener gurih. Tambah enak kalau dicocol sambal terasi," ujar sang ayah. Panjul langsung pingsan.


4.Kartu Mahasiswa
Nowos dikenal 'apik' dalam soal keuangan. Saat naik angkot atau bus kota pun dia selalu berusaha membayar semurah-murahnya. Untuk itu, dia selalu membawa tas ransel agar disangka sebagai mahasiswa sehingga bisa membayar Rp 1.000.
Kiatnya itu sering membuahkan hasil. Akan tetapi, suatu hari dia berhadapan dengan kenek yang rewel. "Kok cuma membayar Rp 1.000? Kurang, Mas" kata kenek. "Saya mahasiswa," jawab Nowos. Sang kenek enggak percaya. "Mana kartu mahasiswanya?" tanyanya.
Nowos sempat grogi, apalagi dilihatin banyak orang. Namun, akal bulusnya tiba-tiba muncul. "Lu kenek bukan? Kalau elu kenek, mana kartu kenek lu?!" sergahnya. Sang kenek pun melengos, pergi.


5.Pengemis
Nowos diundang mengikuti seminar di Universitas Indonesia. Karena acaranya belum dimulai, dia memilih nongkrong di taman dekat pintu gerbang kampus.
Tiba-tiba mata Nowos tertuju kepada sosok pengemis yang tengah duduk di pinggir jalan. Dia penasaran kemudian mendekatinya. "Bapak punya anak berapa?" tanya Nowos sambil menaruh recehan Rp 1.000 ke tempat yang disediakan sang pengemis.
"Oooh, anak saya tiga. Yang pertama di Universitas Gunadarma, yang kedua di Universitas Pancasila, dan yang ketiga di IISIP, Den," Jawab pengemis. Nowos kaget, "Jadi anak bapak kuliah semua?" Pengemus menjawab kalem, "Bukan Den, ya ngemis juga."


6.Preman
Nowos mendapat pekerjaan menjadi pembantu di klinik yang dipimpin seorang dokter gigi. Suatu Sore, klinik tempat dia bekerja kedatangan seorang preman yang akan mencabut gigi gerahamnya yang bolong. Meski badannya tinggi-gede, preman itu ternyata takut jarum suntik. "Dok, tolong jangan disuntik... saya takut, Dok!" katanya.
Mengetahui pasiennya ketakutan, dokter meminta Nowos mengambilkan segelas bir untuk diminum si pasien agar rasa takutnya berkurang.
Setelah bir tersebut diteguk habis, dokter bertanya, "Bagaimana, Anda sudah lebih berani sekarang?"
Si preman menyahut dengan santai, bahkan rada garang. "Benar, sekarang saya merasa lebih berani. Siapa pun yang menyentuh gigi saya akan saya gebuk...!"

 

http://ary-yudanto.blogspot.com/2011/06/mudah-mudahan-ane-gak-repost-nih-gan.html
Tag : Humor, Lucu
0 Komentar untuk "Kumpulan Humor kocak dari Warta Kota"

Back To Top